Senin, 05 April 2010

Tugas

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI



Meskipun manusia membutuhkan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, tetapi manusia tetap memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Secara pribadi, manusia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya.


Kita tentu paham bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup serta membutuhkan pakaian untuk menutupi auratnya. Manusia juga butuh rumah sebagai tempat berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih layak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu penuh perhitungan dalam hidupnya. Karena itulah manusia disebut makhluk ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.

Sebagai makhluk ekonomi manusia selalu bertindak rasional yaitu selalu memperhitungkan sebab akibat dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka pemenuhan kebutuhannya sehingga tidak merugikan dirinya sendiri. Namun makhluk ekonomi bukanlah makhluk egois yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan mengorbankan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, ia tetap bertindak sebagai makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki ciri- ciri yaitu:
1.Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri
2.Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien ( selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikeluarkan dengan apa yang akan dihasilkan).
3.Cenderung memilih suatu kegiatan yang paling dekat dengan pencapaian tujuan yang diinginkan.
Ketiga kecenderungan ini disebabkan karena kebutuhan atau keinginan manusia yang selalu bertambah sedangkan sumberdaya / pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.
Adapun faktor yang mempengaruhi perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah:
A.Faktor Intern:
1.Sikap dan gaya hidup
2.Selera
3.Pendapatan
4.Intensitas kebutuhan
B.Faktor Ekstern
1.lingkungan
2.Adat istiadat
3.Kebijakan pemerintah
4.Mode / Trend
5.Kemajuan teknologi dan kebudayaan
6.Keadaan alam


Tindakan Ekonomi


Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :

1. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.

2. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.

2. Motif , disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:intrinsik

1. Motif memenuhi kebutuhan

2. Motif memperoleh keuntungan

3. Motif memperoleh penghargaan

4. Motif memperoleh kekuasaan

5. Motif sosial / menolong sesama

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

Sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas